Dewan Kesenian Kota & Kabupaten

Hot issue!! Ada apa dgn Dewan Kesenian Kabupaten& Kota ( DKK) ? Pengurus DKK berganti setiap 2 tahun sekali. DKK Kab. Tegal yg kabarnya dananya paling besar se Jawa Tengah namun kegiatan dan kemajuan bagi dunia seni di Kab. Tegal sangatlah tertinggal? kemana larinya dana tersebut? Apakah ini yg membuat seniman byk yang enggan bergabung di DKK? bukankah akan lebih berkembang jika bersatu dlm wadah DKK? bahkan beberapa seniman Kab. aktivnya di DKK Kota. Desember 2009 kabarnya akan diadakan Musda utk pergantian pengurus DKK Kab., ikuti perkembangannya utk kemajuan seni khususnya Kab.Tegal. Seniman teater monolog setenar Apito Lahire dgn lantang berteriak "Bubarkan saja DKK Kab.", setelah dia memutuskan keluar dr kepengurusan karena sang Ketua Dewan mencampakkannya. Akhirnya selama ini dia manggung atas nama komunitas Klonengan. Klonengan selama ini masih jadi alternative bagi seniman Kab. karena kondisi DKK Kab. demikian. Padahal mas Tony bilang "Klonengan bukan tandingan DKK" (bukan berarti menandingi DKK, tapi akan maju bersama". Sanggarnya Butet Jogja mengundang seniman Tegal untuk tampil 3 hari bulan September, monggo para seniman Tegal bersiap dan membuktikan bahwa kita masih solid.

Vidklip Araban3 dibajak!!?

Bulan Oktober 2008 team kami menjumpai 2 album ini di Lapak Bajakan Slawi:

NOW, SAY WHAT!!!?? mau pro atau Contra bajakan?..Oke kami beberkan sebuah Rahasia hasil investigasi kami:
Sebenarnya para pelaku industri musik Major yang gembar gembor "Stop pembajakan" itu emang bener dengan tujuan gak mau rugi, tapi taukah kalian bahwa yang nglempar ke bajakan adalah mereka sendiri (management/ producer)!!? Producer itu para pelaku lama di bisnis musik, mereka orang2 lama dgn pengalaman segudang. Mereka lempar ke bajakan, dari bajakanpun mereka dapat duit. Sekali reproduksi 1 album bajakan itu minimal 10.000 keping ( batasan disebut Major project). Pusat terbesar adalah Glodok, di Glodok ada 3bos besar. Di Daerah terdapat Bos2 kecil sebagai distributor, atau bahkan produsen dalam skala kecil ( misal 300 keping). Situasi di Indonesia masih begini, mau gak mau band Major jual album lewat bajakan sebab kalo stop pembajakan bener2 diterapkan maka band Major tidak akan terpublikasikan. Kalo gak terpublikasikan, maka band gak dapat job. Namun sampai saat ini baru 1 band yg berani berkata "Legalkan saja pembajakan" yaitu GIGI. ( maaf pada pelaku bisnis Major, kami beberkan apa adanya).

SLI adalah band kedua setelah Ophi raper Tegal yang dibajak, tapi gak tau dari jalan mana masuknya ke produsen. Perkiraan kami paling dari anak SMA karena SLI tiap bikin sesuatu yang baru ( vidclip, sketsa/ lagu) selalu bagi- bagi gratis ke tiap SLTA di Kab. dan Kodya Tegal.
( jadi jgn tanya gimana caranya biar dibajak).
Emang diakui penyebaran via bajakan lebih efektive dan efisien, makanya buanyak band pengeeeeen dibajak! apalagi kalau temen2 tau iklim persaingan bajakan di Lampung.. wuih.. dahsyat. Itu mungkin mengacu pengalaman Kangen band yg sukses dibajak. Terserah kita mau menanggapinya sebuah prestasi atau bukan yang jelas ada untungnya dan ada yang tetap lapar tapi gak rugi ( yang kenyang pembajaknya).
Taukah kalian bahwa ongkos produksi 1 keping VCD bajakan beserta cover dan kemasan itu hanya 1200 perak? di Lapak bajakan dijual 5000. Jadi untungnya masih banyak. Dan Produsen seperti di Glodok itu sanggup memproduksi 1 juta keping sehari.

Bukankah para pelaku industri musik yang gak ingin dirugikanlah yang mendesak dibuatnya UU anti pembajakan? Ya, betul! jadi gini mereka seolah bilang "Stop pembajakan! belilah yang asli wahai orang menengah ke atas!" tapi mereka berbisik "hai orang menengah ke bawah, beli aja bajakan, kami gak rugi kok"

Salut sama SLANK, mereka sanggup membuat SLANKER cinta dan sangat menghargai hasil karyanya sampai2 seorang Slanker merasa sangat berdosa jika membeli bajakan. Dan seseorang berkata "bisnis musik di Indonesia luar biasa, 1 platinum itu 300.000 keping sementara di luar negeri ada yang 1 platinum 75.000 kepig namun herannya artis Indonesia ada yg meraih sekian platinum, padahal bajakan juga subur", berarti kesimpulannya masih banyak juga yg beli kaset asli.?

Video anak- anak SLI

Salah satu hoby SLI: making video, naif banget, capek, tekor, korban waktu duit tenaga, tapi.. asik. Gak ada yg lebih asik dari hidup ini, hehe.

Download Lagu terbaru SLI "Tante Linda"